Senin, 19 Maret 2012

Betapa Kuatnya Sebongkah Harapan Itu


Ketika kita kehilangan harapan dan sikap optimis, kita akan kehilangan seluruh kekuatan kita dalam menghadapi dunia

—————————————–

Dahulu kala, konon, ada seorang pengusaha yang cukup berhasil di sebuah kota. Ketika sang suami jatuh sakit, satu per satu pabrik mereka dijual. Harta mereka terkuras untuk berbagai biaya pengobatan. Hingga mereka harus pindah ke pinggiran kota dan membuka rumah makan sederhana. Sang suami pun telah tiada. Meninggalkan keluarga tercinta dengan harta seadanya.

Beberapa tahun kemudian, karena keterbatasan dana, rumah makan itu pun harus berganti rupa menjadi warung makan yang lebih kecil di sebelah pasar.

Setelah lama tak mendengar kabarnya, kini setiap malam tampak sang istri dibantu oleh anak dan menantunya menggelar tikar berjualan lesehan di alun-alun kota. Cucunya sudah beberapa orang. Orang-orang pun masih mengenal masa lalunya yang berkelimpahan dan sukses. Namun, ia tak kehilangan senyumnya yang tegar saat meladeni para pembeli.

Suatu ketika, ada seorang sahabat bertanya.

“Wahai ibu, bagaimana kau sedemikian kuat?“

0 komentar:

Posting Komentar